Salam semua... SELAMAT TAHUN BARU hehehe sempat lagi kan nak wish... still dlm Januari :) since the last entrykan in December 2013...
Kali ni nak cerita pasal kelemumur... terlanjur buat blog walking terjumpa pulak artikel ni...
Soalan:
1. Apa itu kelemumur?
- Kelemumur adalah keadaan di mana kulit kepala yang mati dan kering mengelupas secara berlebihan
- Lapisan permukaan kulit kepala yang normal akan diperbaharui setiap 28 hari
- Dalam keadaan kelemumur, kulit kepala akan tumbuh dengan cepat dan diperbaharui setiap 11 hari
- Pertumbuhan kulat seperti yis yang berlebihan di atas kulit kepala, boleh menyebabkan bertambahnya pembentukan kelemumur
- Faktor-faktor lain yang menyumbangkan kepada pembentukan kelemumur ialah:
- Jarang bersyampu atau tidak membilas rambut dengan sempurna
- Penggunaan penyembur rambut atau gel yang terlalu kerap
- Penggunaan pewarna rambut yang tidak betul
- Pengeluaran minyak yang berlebihan
- Perubahan hormon
- Tekanan perasaan
- Daya imuniti yang rendah
2. Apakah tanda-tanda kelemumur?
- Kulit kepala gatal dan menggelupas
- Terdapat kelupasan kulit kepala (kelemumur) berwarna putih dan berminyak pada rambut, bahu
- Terdapat kelupasan kulit kepala (kelemumur) berwarna putih dan berminyak pada pakaian
3. Bagaimana untuk merawat kelemumur?
Gunakan syampu anti kelemumur. Contoh syampu anti kelemumur dan fungsinya ialah:
- Syampu berkandungan zinc pyrithione berfungsi untuk mengurangkan kulat dan kelemumur
- Syampu yang mengandungi tar untuk memperlahankan pertumbuhan sel
- Syampu berkandungan salicylic membantu menghapuskan kelemumur
- Syampu berkandungan selenium sulphide membantu mengurangkan pertumbuhan sel dan kulat
- Syampu berkandungan ketoconazole membantu mengurangkan berbagai jenis kulat
4. Bagaimana mencegah berlakunya kelemumur?
- Syampu rambut anda dengan kerap sekiranya kulit kepala anda berminyak
- Elakkan penggunaan bahan pendandan rambut secara berlebihan seperti penyembur, gel dan mousse rambut
5. Apa penyebab kulit mengelupas?
Keadaan | Ciri-ciri |
---|---|
Kulit kering |
|
Seborrheic dermatitis |
|
Psoriasis |
|
Contact dermatitis |
|
Semakan Akhir | : | 27 April 2012 |
Penulis | : | Dr. Salmiah Md. Sharif |
Penyemak | : | Dr. Thiyagar Nadarajaw |